Kamis, 03 April 2014

Tumbuhan dan Autotrof lainnya merupakan produsen biosfer

Fotosintesis menyediakan makanan bagi hamper seluruh kehidupan di dunia baik secara langsung atau tidak langsung. Organisme memperoleh senyawa organic yang digunakannya untuk energy dan rangka karbon dengan satu atau dua cara utama : nutrisi autotrofik atau heterotrofik. Autrotrof bukanlah mencukupi diri sendiri secara total; autrotof itu menyediakan makan bagi diri sendiri secara total; autrotof itu menyediakan makan bagi diri sendiri hanya dalam pengertian bahwa autrotof dapat mempertahankan dirinya sendiri tanpa memakan dan menguraikanorganisme lain.  Autrotof membuat molekul organic mereka sendiri dari bahan mentah orgaanik yang diperoleh dari lingkungannya, oleh karena alas an inilah para ahli biologi menyebut autrotof sebagai produsen biosfer.
Sedangkan organisme heterotrof memperoleh materi organic melalui cara pemenuhan nutrisi kedua, ketidakmampuan dalam membuat makanan mereka sendiri, menyebabkan heterotroph ini hidup tergantung pada senyawa yang dihasilkan oleh organisme lain; heterotroph merupakan konsumen biosfer. Sebagian heterotroph mengkonsumsi sisa-sisa organisme mati, menguraikan dan memakan sampah organic seperti bangkai, tinja, dan daun-daunan yang gugur. Hamper seluruh heterotroph, termasuk manusia, benar-benar tergantung pada fotoautrotof untuk mendapatkan makanan, dan juga untuk mendapatkan oksigen, yangmerupakan produk-samping fotosintesis. Dengan demikian, kita dapat menelusuri makanan yang kita makan dan oksigen yang kita hirup pada kloropas.

Kloropas merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan.
                Semua bagian yang bewarna hijau pada tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum matang, memiliki kloropas, tetapi daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis pada sebagian besar tumbuhan.

 Warna daun berasa dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat di dalam kloropas. Kloropas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Karbondioksida masuk ke daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik yang disebut stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh untuk mengirimkan gula ke aar dan bagian-bagian dari tumbuhan yang tidak berfotosinesis.

                Suatu selubung yang terdiri dari dua membrane melingkupi stroma, fluida kental di dalam kloropas. System halus yang berupa membrane tilakoid yang saling-terhubung memisahkan stroma dari ruangan lain yaitu ruang tilakoid (atau lumen). Di beberapa tempat, kantong tilakoid bertumpuk dalam kolom yang disebut grana. Klorofil terdapat di membrane tilakoid. Setelah kita mengenal tempat-tempat  fotosintesis dalam tumbuhan, kita telah siap untuk melihat berbagai organel-organel tersebut mengubah energy cahaya yang diserap klorofil menjadi energy kimiawi.

0 komentar:

Posting Komentar