Tumbuhan dan Autotrof
lainnya merupakan produsen biosfer
Fotosintesis
menyediakan makanan bagi hamper seluruh kehidupan di dunia baik secara langsung
atau tidak langsung. Organisme memperoleh senyawa organic yang digunakannya
untuk energy dan rangka karbon dengan satu atau dua cara utama : nutrisi
autotrofik atau heterotrofik. Autrotrof bukanlah mencukupi diri sendiri secara
total; autrotof itu menyediakan makan bagi diri sendiri secara total; autrotof
itu menyediakan makan bagi diri sendiri hanya dalam pengertian bahwa autrotof
dapat mempertahankan dirinya sendiri tanpa memakan dan menguraikanorganisme
lain. Autrotof membuat molekul organic
mereka sendiri dari bahan mentah orgaanik yang diperoleh dari lingkungannya,
oleh karena alas an inilah para ahli biologi menyebut autrotof sebagai produsen
biosfer.
Sedangkan
organisme heterotrof memperoleh materi organic melalui cara pemenuhan nutrisi
kedua, ketidakmampuan dalam membuat makanan mereka sendiri, menyebabkan
heterotroph ini hidup tergantung pada senyawa yang dihasilkan oleh organisme
lain; heterotroph merupakan konsumen biosfer. Sebagian heterotroph mengkonsumsi
sisa-sisa organisme mati, menguraikan dan memakan sampah organic seperti
bangkai, tinja, dan daun-daunan yang gugur. Hamper seluruh heterotroph,
termasuk manusia, benar-benar tergantung pada fotoautrotof untuk mendapatkan
makanan, dan juga untuk mendapatkan oksigen, yangmerupakan produk-samping
fotosintesis. Dengan demikian, kita dapat menelusuri makanan yang kita makan
dan oksigen yang kita hirup pada kloropas.
Kloropas merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan.
Semua
bagian yang bewarna hijau pada tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang
belum matang, memiliki kloropas, tetapi daun merupakan tempat utama
berlangsungnya fotosintesis pada sebagian besar tumbuhan.
Warna daun berasa dari klorofil, pigmen warna hijau yang
terdapat di dalam kloropas. Kloropas ditemukan terutama dalam sel mesofil,
yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Karbondioksida masuk ke
daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik yang disebut stomata. Air
yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh untuk
mengirimkan gula ke aar dan bagian-bagian dari tumbuhan yang tidak
berfotosinesis.
Suatu
selubung yang terdiri dari dua membrane melingkupi stroma, fluida kental di
dalam kloropas. System halus yang berupa membrane tilakoid yang
saling-terhubung memisahkan stroma dari ruangan lain yaitu ruang tilakoid (atau
lumen). Di beberapa tempat, kantong tilakoid bertumpuk dalam kolom yang disebut
grana. Klorofil terdapat di membrane tilakoid. Setelah kita mengenal
tempat-tempat fotosintesis dalam
tumbuhan, kita telah siap untuk melihat berbagai organel-organel tersebut mengubah
energy cahaya yang diserap klorofil menjadi energy kimiawi.
0 komentar:
Posting Komentar